
Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, Merlynn Park Hotel bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jakarta Pusat menghadirkan Festival Kampoeng Betawi, sebuah perayaan budaya yang bukan hanya meriah tapi juga sarat makna.
Bertempat di area lobby – Times Square Merlynn Park Hotel Jakarta, acara ini menjadi wadah bagi masyarakat urban untuk merasakan kembali suasana khas kampung Betawi, sekaligus mendukung pemberdayaan UMKM lokal.
Festival Kampoeng Betawi bukan sekadar ajang hiburan. Ia merupakan bentuk nyata kolaborasi antara sektor perhotelan dan lembaga pemerintah dalam melestarikan warisan budaya Jakarta yang kian tergerus arus modernisasi.
Nuansa Betawi yang autentik terasa kental sepanjang acara—mulai dari pertunjukan seni tradisional seperti tari topeng dan musik gambang kromong, hingga fashion show busana Betawi modern yang memadukan unsur budaya dengan sentuhan kekinian.
“Melalui Festival Kampoeng Betawi ini, kami ingin menghadirkan pengalaman budaya yang berkesan di tengah kota metropolitan. Bukan hanya sebagai hotel, Merlynn Park ingin menjadi ruang yang hidup, yang mendekatkan masyarakat dengan akar budayanya sendiri,” ujar Adolf Gustaf, General Manager Merlynn Park Hotel Jakarta.
Pernyataan ini menegaskan peran aktif hotel dalam mendukung pelestarian budaya lokal, tidak hanya sebagai tempat menginap, tapi juga sebagai pusat aktivitas masyarakat.
Festival ini juga menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM binaan Dekranasda Jakarta Pusat. Dalam pameran UMKM yang digelar, para pengunjung dapat menjumpai berbagai produk lokal mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas Betawi seperti kerak telor dan kue rangi, hingga fashion etnik yang semuanya hasil karya anak bangsa. Kehadiran UMKM ini tidak hanya memperkaya acara secara visual dan pengalaman, tapi juga memberi dampak ekonomi nyata bagi pelaku usaha lokal.
Baca Juga:
- Matamiyu, B-Girl Cilik Asal Indonesia yang Unjuk Gigi di Panggung Internasional Bersama Mega Crew Orlando
- Mengenal Ampo, Camilan Tanah Liat Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda
- Meta X Oakley Rilis Kacamata Pintar HSTN dengan Fitur AI dan Kamera 3K
Ketua Dekranasda Jakarta Pusat, Ibu Witri Yenny Arifin, M.Si, menggarisbawahi pentingnya peran UMKM dalam festival ini. “Festival ini bukan hanya tentang pelestarian budaya, tapi juga soal keberpihakan pada pelaku usaha kecil. Mereka adalah penggerak roda ekonomi lokal yang harus terus kita dukung, terutama di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif,” ujarnya.
Acara ini turut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Dr. Arifin, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Merlynn Park Hotel. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Saya menyambut baik dan mengapresiasi langkah Merlynn Park Hotel yang telah menggagas Festival Kampoeng Betawi ini.
Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat identitas budaya Jakarta sekaligus mendorong pemberdayaan UMKM lokal. Kami berharap agenda semacam ini dapat menjadi acara tahunan yang terus tumbuh dan menjadi ikon budaya di Jakarta Pusat,” ungkapnya.
Festival Kampoeng Betawi terbuka untuk umum dan didesain sebagai ruang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Anak-anak, remaja, hingga lansia dapat menikmati berbagai aktivitas menarik yang edukatif sekaligus menghibur.
Dari belajar membatik, mencicipi kuliner khas Betawi, hingga menonton parade budaya—setiap sudut festival menawarkan pengalaman yang mempererat hubungan masyarakat dengan kekayaan budayanya sendiri.
Merlynn Park Hotel, melalui Festival Kampoeng Betawi, membuktikan bahwa pelestarian budaya bisa berjalan berdampingan dengan pemberdayaan ekonomi lokal. Dalam perayaan HUT ke-498 DKI Jakarta ini, kita diajak untuk tidak hanya merayakan usia kota, tetapi juga merayakan keberagaman dan kekayaan yang menjadikannya begitu istimewa.
Yuk, jadikan Festival Kampoeng Betawi sebagai momen untuk lebih mengenal budaya sendiri, mendukung UMKM, dan menyemarakkan ulang tahun Jakarta dengan cara yang bermakna!