Home News Dari Pelatihan Frontliner hingga Rekrutmen Difabel, KAI Commuter Wujudkan Transportasi Ramah Semua...

Dari Pelatihan Frontliner hingga Rekrutmen Difabel, KAI Commuter Wujudkan Transportasi Ramah Semua Kalangan

81
0
Dari Pelatihan Frontliner hingga Rekrutmen Difabel, KAI Commuter Wujudkan Transportasi Ramah Semua Kalangan
Dari Pelatihan Frontliner hingga Rekrutmen Difabel, KAI Commuter Wujudkan Transportasi Ramah Semua Kalangan. Foto: istimewa
Mercure

Hi Urbie’s!
Pernah nggak sih kamu memperhatikan bagaimana sebuah transportasi publik bisa membuat perjalanan terasa lebih manusiawi? Itulah yang sedang diupayakan oleh KAI Commuter lewat langkah serius mereka dalam menghadirkan layanan transportasi yang inklusif dan setara bagi seluruh pengguna Commuter Line. Nggak cuma sekadar janji, komitmen ini mereka wujudkan lewat berbagai inisiatif nyata—mulai dari pelatihan petugas, penyediaan fasilitas khusus, hingga membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menjelaskan bahwa seluruh petugas frontliner kini mendapat pelatihan intensif agar dapat memberikan pelayanan yang ramah, profesional, dan responsif terhadap berbagai kebutuhan penumpang. “Kami juga rutin mengadakan survei kepuasan pelanggan, dan hasilnya menjadi dasar untuk menyempurnakan layanan di masa mendatang,” ujar Leza. Lewat data dan masukan dari pengguna, KAI Commuter menciptakan standar pelayanan yang lebih inklusif dan berorientasi pada pengalaman nyata para pelanggan.

Komitmen tersebut juga tampak dari berbagai fasilitas yang kini tersedia di area stasiun. Mulai dari guiding block bagi pengguna dengan disabilitas penglihatan, toilet dan loket khusus difabel, ruang menyusui, hingga kursi roda yang siap digunakan kapan saja. Semua ini dirancang agar setiap pengguna merasa aman dan nyaman saat menggunakan Commuter Line—tanpa terkecuali.

Baca Juga:

Menariknya, sejak 2019 KAI Commuter juga telah menyediakan nomor layanan khusus disabilitas di 0812-9660-5747. Melalui nomor ini, pengguna disabilitas dapat mengatur kebutuhan perjalanan mereka lebih mudah dan terarah. Selain itu, ada juga kartu disabilitas yang diberikan kepada pengguna dengan disabilitas tidak terlihat secara fisik. Hingga September 2025, tercatat ada 748 permintaan layanan khusus dan 7.256 pemohon kartu disabilitas di seluruh area operasi KAI Commuter—angka yang menunjukkan tingginya kebutuhan sekaligus kepercayaan masyarakat terhadap layanan ini.

Nggak berhenti di situ, KAI Commuter juga membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. “Saat ini kami telah mempekerjakan dua orang penyandang disabilitas sebagai bagian dari komitmen mewujudkan dunia kerja yang inklusif,” tambah Leza. Langkah ini sejalan dengan prinsip inklusi sosial yang diusung perusahaan—bahwa setiap individu, tanpa memandang kondisi fisik, berhak mendapat kesempatan untuk berkarya dan berkontribusi.

Semua inisiatif ini membuktikan bahwa KAI Commuter bukan sekadar operator transportasi, tapi juga pelopor perubahan menuju transportasi publik yang lebih manusiawi dan berkeadilan. Dengan terus menghadirkan inovasi layanan yang inklusif dan berorientasi pada kenyamanan seluruh pelanggan, KAI Commuter ingin memastikan bahwa setiap perjalanan di Commuter Line adalah pengalaman yang menyenangkan dan setara bagi semua.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here