Home Highlight Putus Nggak Gratis? Tren Break-Up Fee Lagi Viral di China

Putus Nggak Gratis? Tren Break-Up Fee Lagi Viral di China

131
0
Ilustrasi Putus Nggak Gratis? Tren Break-Up Fee Lagi Viral di China
Ilustrasi Putus Nggak Gratis? Tren Break-Up Fee Lagi Viral di China
Urban Vibes

Hai, urbie’s! Pernah dengar istilah break-up fee? Tren ini lagi booming di kalangan Gen Z di China, dan pastinya bikin kita semua penasaran. Kalau biasanya putus cinta cuma meninggalkan sakit hati, di sana ada yang namanya “kompensasi” buat mengakhiri hubungan. Wah, kok bisa?

Apa Itu Break-Up Fee?

Break-up fee adalah sejumlah uang atau hadiah yang diberikan salah satu pihak saat sebuah hubungan asmara berakhir. Dalam praktiknya, pihak yang memutuskan hubungan dianggap perlu membayar sebagai bentuk “pertanggungjawaban emosional” kepada pihak yang diputus. Besarannya bisa bervariasi, mulai dari uang tunai, barang mewah, hingga liburan mahal!

Mekanisme Pembayarannya

Mekanisme pembayaran break-up fee ternyata cukup fleksibel. Biasanya, pihak yang memutuskan hubungan akan mendiskusikan bentuk dan jumlah kompensasi dengan pasangannya sebelum benar-benar putus. Setelah mencapai kesepakatan, pembayaran bisa dilakukan secara langsung, baik tunai maupun transfer digital lewat aplikasi seperti Alipay atau WeChat Pay, yang populer di China. Ada juga yang memberikan hadiah berupa barang mewah atau voucher liburan sebagai bentuk “perpisahan manis.” Tren ini bahkan sampai melibatkan kontrak informal untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Baca juga:

Alasan Tren Ini Populer

Fenomena ini berkembang karena Gen Z di China cenderung lebih pragmatis dalam menjalin hubungan. Mereka percaya bahwa cinta dan emosi juga punya “harga,” terutama jika salah satu pihak merasa dirugikan secara emosional. Media sosial menjadi katalis penyebaran tren ini, di mana banyak yang membagikan pengalaman break-up fee mereka, lengkap dengan detail jumlah atau hadiah yang diterima.

Kontroversi di Balik Break-Up Fee

Meski terdengar menarik, break-up fee juga memicu perdebatan. Banyak yang mendukung karena dianggap sebagai cara untuk memberikan penutupan yang lebih adil, tapi ada juga yang mengkritik bahwa ini terlalu materialistis dan mengubah cinta menjadi transaksi. Beberapa bahkan menganggap tren ini bisa menambah tekanan dalam hubungan karena takut akan konsekuensi finansial saat putus.

Apa Pelajaran dari Tren Ini?

Terlepas dari pro dan kontra, break-up fee mengajarkan kita untuk lebih menghargai perasaan pasangan. Tapi ingat, urbie’s, cinta sejati nggak cuma soal uang atau hadiah, melainkan tentang saling memahami dan menghormati.

Jadi, gimana menurut kalian? Apakah tren ini bakal populer di negara lain, atau justru dianggap aneh? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here