Hi Urbie’s! Suasana hangat memenuhi Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, pada Minggu (9/11/2025), ketika Menteri Perdagangan Budi Santoso secara resmi menutup gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Event yang berlangsung selama empat hari ini bukan hanya menjadi panggung bagi kreativitas modest fashion Indonesia, tetapi juga membawa kabar menggembirakan: total transaksi menembus USD 19,51 juta atau setara Rp321,88 miliar, jauh di atas target awal USD 10 juta.
“Capaian ini bukan hanya angka, tetapi bukti bahwa modest fashion Indonesia semakin kuat bersaing di pasar global,” ujar Mendag Budi Santoso yang akrab disapa Busan.
Transaksi Melonjak, UMKM Mendominasi
Mendag Busan menjelaskan bahwa transaksi JMFW 2026 berasal dari MoU sebesar USD 15,30 juta, transaksi langsung di fairground senilai USD 436,28 ribu, serta hasil business matching sebesar USD 3,77 juta.
Yang membanggakan, hampir 38 persen transaksi atau sekitar Rp122,23 miliar berasal dari pelaku UMKM.
“Ini menunjukkan kreativitas desainer dan pelaku UMKM kita sudah berada di level kompetitif. Sinergi pemerintah, industri, dan seluruh pemangku kepentingan benar-benar membuahkan hasil,” tuturnya.
Dikunjungi 11.459 Orang & Diikuti 242 Jenama Lokal
Mengusung tema “Essential Lab”, JMFW 2026 berhasil menarik 11.459 pengunjung serta menghadirkan 242 jenama lokal, mulai dari desainer muda hingga brand besar di industri modest fashion.
Meski tahun ini tidak bersamaan dengan Trade Expo Indonesia, event ini tetap sukses menarik minat buyer internasional dari berbagai negara, seperti Malaysia, Prancis, Italia, Singapura, UEA, Jepang, hingga Sudan.
“Daya tarik modest fashion Indonesia semakin diakui dunia. Ini sinyal kuat bahwa pasar global semakin terbuka bagi produk kita,” ungkap Mendag Busan.
Dari Milan ke Jakarta: Peluang Baru untuk Desainer Lokal
Salah satu momen menarik datang dari jenama Kami. Pemilik brand, Istafiana Candarini atau Irin, mengungkapkan bahwa tahun ini adalah partisipasi kelima mereka di JMFW.
“Kami membawa koleksi baru bertajuk ‘Kami’s Love for Wastra’. Yang lebih menyenangkan, kami bertemu buyer dari Milan yang tertarik dengan koleksi sportswear dan basic wear kami,” ucap Irin.
“Masih tahap penjajakan, tapi semoga bisa terwujud dalam bentuk kerja sama.”
Irin mengaku, JMFW selalu memberikan ruang bagi brand seperti Kami untuk berkembang lebih jauh, termasuk membuka akses menuju pasar internasional.
Dukungan Lintas Sektor Menguatkan Ekosistem Modest Fashion Nasional
Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Imam Hartono, juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan JMFW 2026.
Baca Juga:
- Acaraki Jamu Festival 2025 Rayakan Semangat “Pahlawan” di Kota Tua: Merawat Tradisi, Menghormati Penjaga Budaya
- ChatGPT Indonesia Terancam Diblokir karena Belum Daftar PSE Kominfo
- Kisah Inspiratif Yuli Rahmawati: Dari Warung Kecil hingga Mampu Menguliahkan Anak
“Modest fashion global sedang tumbuh pesat. Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus memimpin. JMFW adalah langkah strategis untuk itu,” jelasnya.
Event ini terselenggara berkat kolaborasi besar, mulai dari Bank Indonesia, Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Disperindag DIY, hingga brand dan perusahaan besar seperti Wardah, Shopee Indonesia, Pegadaian, dan PT KAI.
Fashion Show Penutup yang Memukau
Penutupan JMFW 2026 menampilkan parade koleksi dari berbagai jenama Indonesia, di antaranya:
- Unique Indonesia x KPw BI Jawa Barat
- Rumah Kebaya Velga x KPw BI DKI Jakarta
- Tarasari x KPw BI DIY
- Pelanusa x KPw BI Malang
- Visa Cottonbatik x KPw BI Solo
- Nora Indonesia x KPw BI Malang
- Kami
- PUTHIC by Nissa Khoirina x KPw BI DIY
- Nina Nugroho
Karya-karya tersebut menjadi simbol betapa kayanya identitas modest fashion Indonesia yang terus berkembang.
Indonesia Menuju Pusat Modest Fashion Dunia
Menutup acara, Mendag Busan menegaskan kembali visi besar di balik penyelenggaraan JMFW.
“Tujuan utama JMFW adalah menggaungkan bahwa Indonesia adalah pusat modest fashion dunia. Mari terus menjaga semangat kolaborasi dan inovasi agar tahun depan lebih besar dan berdampak lebih luas,” ujarnya.
Dengan capaian transaksi fantastis, kunjungan buyer internasional, hingga tampilnya ratusan jenama lokal, JMFW 2026 menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya mengikuti tren modest fashion global — tetapi mulai menentukan arah dan warnanya.
 2026 yang menarik ribuan pengunjung dan buyer internasional ditutup dengan total transaksi USD 19,51 juta.){kind=link}